JAKARTA - Potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapa menarik untuk diulik. Pasalnya, para pengguna juga harus memperhatikan saldo minimal ATM BCA agar tidak terjadi penutupan rekening.
Jika saldo tidak mencukupi maka tidak ada potongan melainka bisa ditutup rekeningnya. Untuk itu, minimal saldo ATM BCA tergantung pada jenis tabungan yang Anda pilih. Beberapa jenis tabungan tersebut di antaranya yakni Tahapan BCA, BCA Tapres, dan tabungan Tahapan Xpresi.
Selain itu potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapa yakni tergantung jenis tabungannya. Sebagai informasi, biaya administrasi atau biaya admin adalah biaya yang dibebankan oleh bank kepada pemegang rekening atau nasabah. Setiap penggunaan rekening bank, akan dibebankan biaya admin per bulan maupun setiap transaksi.
Berikut potongan bank BCA per bulan setiap tanggal berapanya bersama tabungannya:
1. Biaya admin BCA Tabungan
Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue Mastercard): Rp 15.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold Mastercard): Rp 17.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum Mastercard): Rp 20.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue GPN): Rp 14.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold GPN): Rp 16.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum GPN): Rp 19.000.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Biaya admin BCA Tahapan Xpresi
Biaya admin BCA per bulan: Rp 7.500. Setoran awal buka rekening BCA: Rp 50.000. Saldo minimal ATM BCA: Rp 10.000.
3. Biaya admin BCA Tahapan Gold
Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue Mastercard): Rp 15.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold Mastercard): Rp 17.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum Mastercard): Rp 20.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Blue GPN): Rp 14.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Gold GPN): Rp 16.000. Biaya admin BCA (Kartu ATM Platinum GPN): Rp 19.000.
4. Biaya admin BCA Tabungan Tapres
Biaya admin BCA per bulan: Rp 17.000. Setoran awal buka rekening BCA: Rp 5 juta Saldo minimal ATM BCA: Rp 50.000.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten bank syariah PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) resmi mengerek pembagian nisbah untuk nasabah baru pada produk Tabungan Ala Impian menjadi 85 persen per 1 Juli 2023. Lantas, berapa bagi hasil yang bisa didapatkan per bulan
Berdasarkan pengumuman Bank Aladin di laman resminya, nisbah nasabah sebelumnya untuk Tabungan Ala Impian hanya sebesar 40 persen, dengan indikasi bagi hasil setara 3 persen p.a. Lewat kenaikan nisbah, mulai bulan ini indikasi bagi hasil pun setara 5,5 persen p.a.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi menjelaskan bahwa Ala Impian merupakan produk tabungan terpisah yang ditawarkan untuk memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mewujudkan berbagai impian yang mereka miliki.
“Salah satu keunggulan dari tabungan Ala Impian adalah menariknya nisbah yang ditawarkan. Pada bulan Juli ini, Bank Aladin Syariah mengumumkan peningkatan nisbah menjadi 85 persen, atau indikasi bagi hasil setara 5,5 persen per tahun berdasarkan realisasi selama tiga bulan terakhir sebelum dipotong pajak,” ungkap Dyota dalam keterangannya, dikutip Kamis (13/7/2023).
Dyota menjelaskan bahwa melalui Ala Impian, pihaknya berupaya membantu nasabah yang berupaya menabung untuk meraih impian, seperti ibadah umrah atau haji, kepemilikan rumah, persiapan dana pendidikan, hingga tabungan pernikahan.
Nasabah juga dapat menyesuaikan dan mengubah impian mereka kapanpun yang dibutuhkan melalui aplikasi Aladin yang telah disediakan oleh Bank Aladin Syariah.
Selain itu, rekening tabungan berakad mudharabah mutlaqah (unrestricted investment account) juga menawarkan berbagai manfaat lainnya, seperti fleksibilitas dalam menarik simpanan kapan saja, tanpa biaya administrasi, dan kemampuan untuk menetapkan target jumlah tabungan.
“Nasabah juga dapat menikmati fitur seperti auto top-up dari rekening Ala Dompet, kemudahan dalam pengisian saldo dari berbagai sumber seperti Ala Dompet, rekening Aladin lainnya, maupun rekening bank lain,” lanjut Dyota.
Perhitungan Nisbah dan Bagi Hasil
Dalam lanskap perbankan syariah yang tak mengenal bunga, nasabah akan mendapatkan bagi hasil dari perhitungan nisbah dan bagi hasil. Apa itu?
Secara umum, pada akad mudharabah, nisbah merupakan perbandingan pembagian hasil usaha antara nasabah dan perbankan syariah, atas usaha kerja sama kedua belah pihak.
Nasabah berperan sebagai pemilik dana, sementara bank syariah berperan sebagai pengelola dana. Contohnya, pada produk Ala Impian, nasabah mendapat porsi 85 persen dari total hasil usaha.
Adapun, besaran nisbah utamanya berkaitan dengan kinerja perbankan syariah bersangkutan, besaran dana seluruh nasabah dalam produk tersebut, risiko atas kegiatan pengelolaan dana, dan lain-lain.
Namun, tak perlu repot-repot menghitung nisbah karena perbankan syariah biasanya akan menunjukkan indikasi bagi hasil per tahun atau biasa disebut equivalent rate.
Contohnya, pada produk Ala Impian, nasabah berpotensi mendapat bagi hasil 5,5 persen per tahun. Sehingga apabila menyimpan dana Rp10 juta, maka bagi hasil yang ditransfer per bulan sekitar Rp45.800, bisa naik-turun sesuai realisasi equivalent rate bulanan Bank Aladin.
Sebagai langkah pengawasan, nasabah bisa secara rutin mengecek kinerja realisasi equivalent rate yang ditampilkan secara rutin tiap awal bulan pada laman ‘Informasi Bagi Hasil’ di website resmi perbankan syariah bersangkutan.
Selain bank BRI, terdapat biaya admin untuk bank lainnya di Indonesia adalah sebagai berikut ini:
Bank BCA menerapkan biaya administrasi yang berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk produk Tahapan BCA, biaya administrasi per bulan sebesar Rp 15.000 untuk pemegang kartu Blue Paspor, Rp 17.000 untuk Gold Paspor, dan Rp 20.000 untuk Platinum Paspor, dengan tambahan denda sebesar Rp 5.000 jika terjadi pelanggaran tertentu. Sementara itu, untuk kartu GPN, biaya administrasi yang dikenakan adalah Rp 14.000 untuk Blue Paspor, Rp 16.000 untuk Gold Paspor, dan Rp 20.000 untuk Platinum Paspor, dengan denda yang sama yaitu Rp 5.000.
Bank Mandiri mengenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.500 untuk produk tabungan Rupiah, dengan persyaratan saldo minimum sebesar Rp 100.000. Jika saldo minimum tersebut tidak terpenuhi atau jika rekening menjadi pasif, nasabah akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5.000 per bulan. Selain itu, biaya untuk menutup rekening adalah sebesar Rp 50.000. Namun, Bank Mandiri juga menawarkan produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi bulanan, sehingga memberikan opsi yang lebih ekonomis bagi nasabah yang menginginkan pengelolaan rekening tanpa biaya tambahan.
Bank BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp 11.000, dengan ketentuan saldo minimum sebesar Rp 150.000. Jika saldo rekening jatuh di bawah jumlah minimum tersebut, nasabah akan dikenai denda sebesar Rp 5.000. Selain itu, biaya penutupan rekening di Bank BNI adalah sebesar Rp 10.000. Ketentuan-ketentuan ini membantu Bank BNI dalam memastikan pengelolaan keuangan nasabah tetap efisien dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
IDXChannel – Investor pemula kerap belum mengetahui cara menghitung berapa keuntungan saham per bulan.
Seperti diketahui, investasi saham merupakan salah satu investasi yang menjanjikan. Saham menawarkan keuntungan yang tinggi, namun juga disertai dengan risiko yang perlu dicermati.
Meski demikian, jika dilakukan dengan cermat dan dibekali pengetahuan investasi baik teknikal maupun fundamental, investasi saham bisa jadi sumber penghasilan pasif yang menguntungkan. Lantas, berapa keuntungan saham per bulan? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas cara menghitung keuntungan saham seperti berikut ini.
Dividen (Pembagian Laba Perusahaan)
Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen biasanya diberikan secara periodik, misalnya tahunan atau triwulanan. Ada beberapa jenis dividen yang dibagikan perusahaan yakni dividen tunai, dividen saham, dan lain-lain. Dividen tunai dibayarkan dalam bentuk uang tunai. Adapun dividen saham dibayarkan dalam bentuk tambahan saham.
Contoh keuntungan dari dividen ini misalnya Anda memiliki 200 lembar saham perusahaan ABC. Perusahaan mengumumkan dividen tunai sebesar Rp75 per saham. Dengan begitu, Anda akan menerima dividen sebesar 200 × Rp75 = Rp15.000.
Keuntungan saham dari dividen ini bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor mulai dari kinerja laba perusahaan, kebijakan pembagian dividen, hingga situasi ekonomi dan strategi investasi perusahaan.
Dengan demikian, berapa keuntungan saham per bulan yang bisa Anda terima akan sangat bergantung pada jumlah saham yang Anda miliki, harga saham, serta dividen yang diperoleh.
Sebagai contoh, Anda membeli saham sebuah perusahaan sebanyak 300 saham dengan harga Rp1.000 per saham. Dalam sebulan, sentimen pasar terhadap saham tersebut cukup baik sehingga harga saham tersebut mengalami kenaikan mencapai 25 persen yakni menjadi Rp1.250. Maka dalam satu bulan, Anda bisa memperoleh keuntungan dari capital gain sebesar (Rp1.250-1.000) x 300 atau Rp75.000.
Keuntungan tersebut masih bisa bertambah seiring dengan kebijakan pembagian dividen perusahaan yang biasanya dibayarkan per tahun.
Meski demikian, perlu dipahami bahwa investasi saham merupakan investasi yang juga memiliki profil risiko tinggi karena sangat fluktuatif. Untuk jenis saham jangka pendek, Anda mungkin sudah bisa melihat keuntungan yang diperoleh dalam waktu satu bulan. Namun, untuk jenis-jenis saham jangka panjang, keuntungannya tentu saja baru bisa Anda lihat selama beberapa waktu, bisa sampai beberapa tahun.
Tabunganku BCA adalah produk tabungan yang dirancang untuk masyarakat umum, termasuk anak-anak dan pelajar yang baru mulai menabung. Produk ini menawarkan syarat yang sangat mudah dan biaya yang sangat rendah, bahkan bebas biaya administrasi bulanan, sehingga sangat cocok bagi mereka yang ingin mulai menabung tanpa harus khawatir dengan biaya-biaya tambahan. Berikut adalah rincian biaya yang berlaku:
- Setoran awal: Rp 20.000. Jumlah ini adalah setoran minimum yang harus disetor saat membuka rekening.
- Saldo minimum yang harus ditahan: Rp 20.000. Ini adalah jumlah saldo minimum yang harus ada di rekening agar tetap aktif.
- Biaya administrasi per bulan: Bebas biaya. Tidak ada biaya administrasi yang dikenakan setiap bulan.
- Biaya Pasif: Rp 2.000 per bulan setelah bulan ke-7 jika rekening tidak aktif.
- Biaya Transaksi Debit: Rp 2.500 per transaksi setelah transaksi ke-5 dalam satu bulan.
Biaya Administrasi BCA Syariah
BCA juga menyediakan produk tabungan Syariah, yang dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Produk ini menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi nasabah yang menginginkan tabungan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Ada dua jenis akad yang digunakan dalam produk tabungan Syariah BCA, yaitu Mudharabah dan Wadiah. Berikut adalah rincian biaya administrasi yang berlaku:
- Biaya administrasi per bulan (Syariah Mudharabah): Rp 10.000. Akad ini merupakan bentuk kerja sama di mana nasabah sebagai pemilik modal dan bank sebagai pengelola modal akan berbagi keuntungan.
- Biaya administrasi per bulan (Syariah Wadiah): Rp 10.000 atau gratis, tergantung pada jenis layanan dan kesepakatan. Akad ini adalah bentuk titipan, di mana nasabah menitipkan dananya kepada bank dan bank berjanji untuk mengembalikan dana tersebut kapan saja diminta oleh nasabah.
Selain biaya administrasi bulanan, ada juga biaya-biaya lainnya yang berlaku untuk transaksi antar bank:
- Biaya transfer ke sesama bank BCA: Gratis
- Biaya transfer antar bank: Rp 6.500
- Biaya transfer SKN ke bank lain: Rp 5.000
- Biaya transfer RTGS ke bank lain: Rp 30.000
Penggunaan kartu ATM dalam produk tabungan Syariah juga memungkinkan nasabah, untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti penarikan tunai, setor tunai dan transfer dengan batasan-batasan tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Capital Gain (Selisih Harga Saham)
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Jika harga saham yang Anda beli naik, Anda bisa menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan keuntungan.
Sebagai contoh, Anda membeli 100 saham (1 lot) perusahaan ABC dengan harga Rp5.000 per lembar. Setelah beberapa waktu, harga saham naik menjadi Rp10.000 per lembar. Jika Anda menjual saham tersebut, maka Anda mendapatkan keuntungan sebesar (Rp10.000 - Rp5.000) × 100 = Rp500.000.
Keuntungan saham dari capital gain ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kinerja perusahaan, kondisi pasar, hingga sentimen investor dan ekonomi global.
Berapa Keuntungan Saham per Bulan?
Untuk mengetahui berapa keuntungan saham per bulan yang bisa diperoleh, maka Anda perlu memahami terlebih dulu jenis keuntungan apa saja yang bisa Anda dapatkan dari investasi saham. Saham menawarkan dua jenis keuntungan antara lain sebagai berikut.